Penggunaan Bahasa Jawa dalam Katekese Dewasa di Lingkungan Santo Benediktus Prambatan

Dos Santos, Nikolao Antonio Wasufa (2024) Penggunaan Bahasa Jawa dalam Katekese Dewasa di Lingkungan Santo Benediktus Prambatan. Other thesis, STKIP Widya Yuwana.

[img] Text
Dos Santos Nikolao 203100 SKRIPSI S1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dos Santos, Nikolao: Penggunaan Bahasa Jawa dalam Katekese Dewasa di Lingkungan St. Benediktus Prambatan

Sesudah Yesus naik ke surga para rasul mempunyai tugas perutusan untuk mewartakan Injil kepada semua makhluk (SC 6). Tugas pewartaan itu saat ini disebut dengan karya katekese. Dalam menjalankan tugasnya karya katekese setia kepada Allah dan kepada manusia. Kesetiaan kepada manusia terlihat salah satunya dengan memperhatikan situasi kongkrit pendengar katekese. Di Lingkungan St. Benediktus Prambatan terbiasa menggunakan bahasa Jawa dalam kegiatan lingkungan, termasuk pendalaman Iman. Sedangkan bahan pendalaman Iman hanya tersedia dalam bahasa Indonesia oleh Keuskupan Surabaya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut: 1) bagaimana prinsip katekese tentang kesetiaan terhadap manusia? 2) bagaimana pengalaman umat lingkungan Santo Benediktus Prambatan bila menerima katekese menggunakan bahasa Jawa? 3) bagaimana pengalaman umat lingkungan Santo Benediktus Prambatan bila menerima katekese menggunakan bahasa Indonesia?
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengerti prinsip katekese tentang kesetiaan terhadap manusia, 2) mendeskripsikan pengalaman umat lingkungan Santo Benediktus Prambatan bila menerima praktek katekese menggunakan bahasa Jawa, 3) mendeskripsikan pengalaman umat lingkungan Santo Benediktus Prambatan bila menerima praktek katekese menggunakan bahasa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik wawancara kepada 9 responden umat lingkungan St. Benediktus Prambatan yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian dilaksanakan di lingkungan St. Benediktus Prambatan pada tanggal 20 Maret-9 April 2024.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) prinsip kesetiaan terhadap manusia diwujudkan dalam berbagai aspek antara lain: penyesuaian waktu penyelenggaraan katekese, perbedaan konteks kota dan desa, katekese berdasarkan usia, metode dan sarana katekese yang beragam, dan katekese yang memasyarakat. 2) umat lingkungan menyukai katekese dengan menggunakan bahasa Jawa karena berbagai faktor salah satunya adalah terbiasa dan fasih dengan bahasa Jawa. 3) umat lingkungan St. Benediktus Prambatan masih mengalami kesulitan ketika menerima katekese dalam bahasa Indonesia karena kurang mengenal bahasa Indonesia.
Kata Kunci: Bahasa Jawa, Katekese Dewasa, dan Prinsip Katekese
=============================================

Dos Santos, Nikolao: Use of Javanese in Adult Catechesis at Ecclesia Based Community of St. Benedict Prambatan

After Jesus ascended to heaven, the apostles had the mission to preach the Gospel to all creatures (SC 6). The task of preaching is currently called catechetical work. In carrying out its duties, catechesis is faithful to God and to people. Loyalty to humans can be seen one way by paying attention to the concrete situation of the catechesis listeners. In Ecclesia based comunity of St. Benedict Prambatan is accustomed to using Javanese in environmental activities, including deepening his faith. Meanwhile, faith deepening materials are only available in Indonesian by the Diocese of Surabaya. Based on the background of the problem, the problem formulation is formulated as follows: 1) what is the principle of catechesis regarding loyalty to humans? 2) What is the experience the people of Ecclesia based comunity of St. Benedict Prambatan when they receive catechesis using Javanese? 3) What is the experience the people Ecclesia based comunity of St. Benedict Prambatan when they receive catechesis using Indonesian?
This research aims to: 1) understand the principle of catechesis regarding loyalty to humans, 2) describe the experience of Ecclesia based comunity of St. Benedict Prambatan when accepting the practice of catechesis using Javanese, 3) describe the experience of Ecclesia based comunity of St. Benedict Prambatan when accepting the practice of catechesis using Indonesian. To achieve this goal, researchers used qualitative methods. Data were collected through interview techniques with 9 respondents from the Ecclesia based comunity of St. Benedict Prambatan was elected by appointment purposive sampling. The research was carried out at St. Maria Queen of Peace Slahung Ponorogo, Ecclesia based comunity of St. Benedict Prambatan on March 20-April 9 2024.
This research concludes that: 1) the principle of loyalty to humans is manifested in various aspects, including: adjusting the time for holding catechesis, differences in urban and rural contexts, catechesis based on age, diverse methods and means of catechesis, and social catechesis. 2) Community members like catechesis using Javanese because of various factors, one of which is being familiar with and fluent in Javanese. 3) Ecclesia based comunity of St. Benedict Prambatan still experiences difficulties when receiving catechesis in Indonesian because he doesn't know Indonesian.
Keywords: Javanese Language, Adult Catechesis, and Principles of Catechesis

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bahasa Jawa, Katekese Dewasa, dan Prinsip Katekese
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
L Education > LCR Catholism Religion Education
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Faculty of Religious Education > Ilmu Pendidikan Teologi
Depositing User: Nikolao Antonio Wasufa Dosantos
Date Deposited: 14 May 2025 02:26
Last Modified: 14 May 2025 02:26
URI: http://eprints.widyayuwana.ac.id/id/eprint/953

Actions (login required)

View Item View Item