RONGAN, PASKALIS OLA (2020) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MENURUT PERSEPSI MAHASISWA STKIP WIDYA YUWANA. Diploma thesis, STKIP Widya Yuwana.
Text
Skripsi 162898 Paskalis Ola Rongan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kata motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berati mengarahkan. Berdasarkan pengertian kata ini, maka motivasi berarti dorongan untuk berkembang. Wlodkowski (1985:90) menjelaskan bahwa motivasi merupakan suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan prilaku tertentu dalam diri manusia, dan memberi arah serta ketahanan (persistence) pada tingkah laku manusia. Pengertian ini berakar dalam aliran behaviorisme. Peranan motivasi belajar sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar karena turut menentukan arah, tujuan, dan hasil belajar. Sudirman (2001 : 85) mendukung pandangan ini dengan mengatakan bahwa intensitas atau kedalaman motivasi belajar seseorang sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya. Prestasi belajar terungkap melalui penguasaan pengetahuan dan keterampilan
kerja yang di capai seseorang dalam kegiatan belajar. Prestasi belajar pada umumnya ditunjukan dengan nilai atau angka yang diberikan dosen (bdk. Tu’u 2004 : 75).
Masalah dalam penelitian ini ialah rendahnya motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar menurut pandangan mahasiswa STKIP Widya Yuwana Madiun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa STKIP Widya Yuwana Madiun yang berjumlah 179 mahasiswa, dan sample untuk penelitian ini adalah sebagian dari jumlah populasi mahasiswa STKIP Widya Yuwana yang berjumlah 124 orang. Metode pemilihan sampel untuk studi ini simple random sampling. Variabel utama yang diukur dalam studi ini ialah motivasi belajar dan prestasi belajar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 100 % responden mengatakan motivasi belajar sangat berkaitan dengan prestasi belajar. Kemudian, hasil penelitian mengungkapkan bahwa 58,9 % responden mengatakan Motivasi hidup merupakan gairah yang dimiliki seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan tekun demi mencapai suatu hasil kerja secara maksimal. Menyusul, 58,9 % respondent berpendapat bahwa mahasiswa membutuhkan motivasi belajar agar tetap memiliki semangat/gairah belajar ynag tinggi. Hasil analisa data penelitian mengungkapkan bahwa 54,0 % responden mengatakan belajar merupakan interaksi yang dilakukan seorang mahasiswa secara sadar dan rutin dalam lingkungan belajar tertentu untuk memperdalam pengetahuan wawasan tertentu. Hasil analisa data mengungkapkan bahwa 54,8 % responden mengatakan prestasi belajar merupakan hasil evaluasi
terhadap proses pendidikan/pembelajaran detelah mahasiswa menjalani suatu proses pendidikan/pembelajaran tertentu secara formal/informal. Hasil penelitian menunjukan bahwa 57,3 % responden mengatakan motivasi belajar memacuh semangat belajar dalam diri seorang mahasiswa untuk mengembangkan/menghayati nilai-nilai kehidupan tertentu. Hasil analisa correlasi antara motivasi belajar dan prestasi belajar membenarkan hipotesis penelitian yaitu: semakin tinggi motivasi belajar seorang mahasiswa semakin besar peluang untuk mendapatkan prestasi belajar yang tinggi, dan sebaliknya semakin rendah motivasi belajar semakin rendah pula prestasi belajar yang dicapai seorang mahasiswa.
====================================================================================
Motivation comes from the Latin word "movere" which means to direct. Based on such meaning, motivation can be understood as an encouragement to develop of human pontensial. Wlodkowski (1985: 90) explains that motivation is a condition that gives rise to a certain behavior, direction and persistence of human behavior. Such meaning of motivation is clearly rooted in behaviorism paradigm. The role of motivation in learning process is so influential because it can determine particular direction, goal, and learning outcomes. This view is supported by Sudirman (2001: 85) who argued that intensity of one's motivation in learning process greatly determines the level of learning outcomes. Learning achievement is indicated by a broad level of knowledge and better workskill achieved by a student throughout a learning process. Such level of knowledge and workskill, in general indicated by particular remark given by the lecturer (Tu'u,2004: 75).
The statemen of the problem of study is that learning motivation has a great impact on the learning outcomes. The higher motivation causes higher learning outcomes, and the lower motivation causes the lower learning outcomes too. The purpose of the study was to determine correlation between learning motivation and learning outcomes according to the perception of the students of STKIP Widya Yuwana, Madiun. The research method used in the study was quantitative. The population of the study was students of STKIP Widya Yuwana, Madiun. Total population of the study was 179 students, and the sample of the study was 124 students. The sample of study was selected by using simple random sampling method. The main measured variables of study were learning motivation and learning outcome.
The results showed that 100% of respondents understood learning motivation is highly related to learning achievement. There were 58.9% of respondents said that life motivation is a passion that someone has to do a job
diligently in order to achieve a maximum work output. There were 58.9% of respondents thought that students needed learning motivation in order to continue to have high enthusiasm/enthusiasm for learning. There were 54.0% of respondents said learning was an interaction done by a student consciously and routinely in a particular learning environment to deepen certain insightful knowledge. There were 54.8% of respondents said learning achievement was the result of an evaluation of the education / learning process after students had undergone a particular educational / learning process formally / informally. There were 57.3% of respondents said that motivation to learn ignores the spirit of learning in a student to develop / live certain life values. In general, the results of study justified the hypothesis of the study: the higher a person's motivation to learn the greater the chance to get higher learning achievement.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi Belajar Prestasi Belajar Mahasiswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Religious Education > Ilmu Pendidikan Teologi |
Depositing User: | Albert I Ketut Deni Wijaya |
Date Deposited: | 28 May 2020 03:34 |
Last Modified: | 28 May 2020 03:34 |
URI: | http://eprints.widyayuwana.ac.id/id/eprint/7 |
Actions (login required)
View Item |