PERSEPSI PENGURUS LINGKUNGAN TENTANG LINGKUNGAN DAN PELAYANANNYA BAGI KEDEWASAAN IMAN UMAT PAROKI SANTO CORNELIUS MADIUN DALAM KONTEKS ARDAS KEUSKUPAN SURABAYA 2020-2030

Ginting, Alvaro Kristoforus (2024) PERSEPSI PENGURUS LINGKUNGAN TENTANG LINGKUNGAN DAN PELAYANANNYA BAGI KEDEWASAAN IMAN UMAT PAROKI SANTO CORNELIUS MADIUN DALAM KONTEKS ARDAS KEUSKUPAN SURABAYA 2020-2030. Other thesis, STKIP Widya Yuwana.

[img] Text
PERSEPSI PENGURUS LINGKUNGAN TENTANG LINGKUNGAN DAN PELAYANANNYA BAGI KEDEWASAAN IMAN UMAT PAROKI SANTO CORNELIUS MADIUN DALAM KONTEKS ARDAS KEUSKUPAN SURABAYA 2020-2030.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Alvaro Kristoforus Ginting:“Persepsi Pengurus Lingkungan Tentang Lingkungan dan Pelayanannya Bagi Kedewasaan Iman Umat Paroki Santo Cornelius Madiun Dalam Konteks ARDAS Keuskupan Surabaya 2020-2030”
Lingkungan merupakan cara hidup menggereja murid-murid Kristus dalam suatu wilayah persekutuan teritorial tertentu. Lingkungan berakar pada keluarga dalam jumlah tertentu, hidup berdekatan dan saling mengenal satu sama lain. Lingkungan memiliki pengurus sendiri dan menghayati imannya secara mendalam melalui 5 (lima) aspek hidup menggereja yaitu; pewartaan, persekutuan, peribadatan, kesaksian dan pelayanan masyarakat. Lingkungan merupakan bagian yang paling nyata dari kehadiran Gereja sebagai persekutuan para murid Kristus di tengah masyarakat.
Iman berarti sikap percaya dan penyerahan diri secara total kepada Allah. Iman ini perlu diucapkan dengan kata-kata dan diamalkan melalui perbuatan-perbuatan nyata. “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Karena iman kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah” (Ibr 11:1, 3). Kedewasaan iman dapat diartikan sebagai seorang yang telah mengenal dan mengimani Kristus dengan sepenuh hati.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pengurus lingkungan tentang Iman serta kedewasaan Iman. Penelitian ini menggunakan kedekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah para pengurus lingkungan yaitu: ketua lingkungan, wakil ketua lingkungan, sekretaris, bendahara, dan pengurus lainnya di Paroki Santo Cornelius, Madiun. Responden dalam penelitian ini berjumlah 95 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memandang lingkungan sebagai cara hidup menggereja murid-murid Kristus dalam suatu wilayah persekutuan teritorial tertentu. Mayoritas responden mengartikan Iman sebagai sikap hidup penuh kepercayaan dan penyerahan secara total kepada Allah. Para responden berpendapat bahwa kedewasaan Iman berarti situasi kehidupan seseorang dimana pikiran, perkataan, dan perbuatannya dijiwai oleh iman, kasih, dan harapan kepada Allah.

Kata Kunci: Iman, kedewasaan iman, lingkungan
============================================================
ABSTRACT

Alvaro Kristoforus Ginting: "Perceptions of Christian Community Administrators Regarding Basic Christian Community and the Maturity of Christian Faith of the Saint Cornelius Parish in Madiun City in the Context of Pastoral Basic Directions of the Diocese of Surabaya 2020-2030"
Basic Christian Community is a way of life for the Church of Christ's disciples in a certain territorial Christian community area. Basic Christian Community is rooted in neighborhood families in a certain number, living close together and knowing each other. Basic Christian Community has its own management and lives its faith deeply through 5 (five) aspects of the Church life, namely; preaching, fellowship, worship, testimony and community services. Basic Christian Community is the most visible part of the Church's presence as a fellowship of Christ's disciples in society.
Faith means an attitude of total trust and surrender to God. This faith needs to be expressed in words and practiced through concrete actions. “Faith is the basic of everything we hope for and the evidence of everything we do not see. By faith, we understand that the universe was created by the Word of God” (Heb. 11:1, 3). Maturity of faith can be defined as someone who knows and believes in Christ wholeheartedly.
The purpose of the research was to determine the perceptions of Basic Christian Community administrators regarding faith and maturity of faith. This research applied quantitative approach. Data was collected by using questionnaires techniques. The respondents in the research were Basic Christian Community administrators, namely: Basic Christian Community chairman and deputy, secretary, treasurer and other Basic Christian Community administrators in Saint Cornelius Parish, Madiun city. The number of respondents in this study was 95 people.
The results of the research indicated that majority of respondents perceived Basic Christian Community as a way of life for the Church of Christ's disciples in a particular community area. The majority of respondents defined faith as a life attitude full of trust and total surrender to God. The respondents than perceived that maturity of faith was a situation where the life, thoughts, words and actions of a Christian faithful imbued with faith, love and hope in God.

Keywords: Faith, maturity of faith, Basic Christian Community

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Iman, Kedewasaan Iman, Lingkungan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Divisions: Faculty of Religious Education > Ilmu Pendidikan Teologi
Depositing User: Alvaro Kristoforus Ginting
Date Deposited: 12 Aug 2024 23:58
Last Modified: 12 Aug 2024 23:58
URI: http://eprints.widyayuwana.ac.id/id/eprint/898

Actions (login required)

View Item View Item